1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut.
"Ya BapaKu, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapanKu, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi". (Mat 26:39)
Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.
2. Yesus didera.
"Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembahNya. Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakaiNya dan mengenakan lagi pakaianNya kepadaNya." (Mrk 15: 19 - 20a)
Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsaraMu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.
3. Yesus dimahkotai duri.
"Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya diatas kepalaNya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepadaNya, katanya, "Salam, hai raja orang Yahudi!" (Mrk 15: 17 - 18)
Bapa, PutraMu dimahkotai duri, tetapi ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarlah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.
4. Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari.
"Sambil memikul salibNya, Ia pergi keluar ketempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota". (Yoh 19 : 16b)
Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dan dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, PutraMu sendiri.
5. Yesus wafat di salib.
"Yesus berseru degan suara nyaring: 'Ya Bapa, kedalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu". Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawaNya. (Luk 23:46)
Bapa, hadirlah dekat kami bersama Putra dan RohMu pada saat kami dalam kematian, dan terimalah kami dlam kerajaan kasihMu yang kekal.
No comments:
Post a Comment